Membangun Layanan Disabilitas Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Berkelanjutan

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020, Persyerikatan Muhammadiyah menggelar Seminar Nasional dengan tema Membangun Layanan Disabilitas Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Berkelanjutan.

Membangun Layanan Disabilitas Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Berkelanjutan

Topik Seminar yaitu tentang Dialog Best Practice Layanan Disabilitas di Muhammadiyah – Aisyiyah, yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 01 Oktober 2020 melalui Zoom.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah:
  1. dr. Mariya Mubarika | Staf Khusus Menteri Kesehatan.
  2. Dr. Ulfah Mawardi | Staf Khusus Menteri MenegPPPA. 
  3. Arni Suwanti | Koordinator Advokasi Disabilitas Majelis Pemberdayaan Masyarakat PPM. 
  4. dr. Ferial Hadipoetro | Pembina Disabled Care Community UMJ.
  5. Istiarsyah Iskandar | Kepala SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen, Aceh.
  6. Hadianto |Pimpinan PA Aisyiyah Disabilitas Ponorogo. 
  7. Teti Barokah | Pimpinan PA Aisyiyah Disabilitas Tasikmalaya. 
  8. Sukaesah | Pimpinan PA Aisyiyah Disabilitas Guna Sholihah
Sambutan Penutupan:
Ir. Sularno | Ketua Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah

Moderator:
Muhammad Sahrul | Dosen Prodi Ilmu Kessos FISIP UMJ

Kegiatan ini diidukung oleh:
  • Pimpinan Pusat Muhammadiyah;
  • Pimpinan Pusat Aisyiyah;
  • Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia;
  • Amal Usaha Bidang Sosial Muhammadiyah;
  • Disability Care Community Universitas Muhammadiyah Jakarta;
  • Pusat Studi Disabilitas dan Kemanusiaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta;
  • Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah;
  • Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah;
  • Majelis Pemberdayaan Masyarakat PPM;
  • Majelis Kesejahteraan Sosial Aisyiyah;
  • Majelis DIKTI Aisyiyah;
  • Majelis DIKDAS MEN Aisyiyah;
  • LAZISMU;
  • La Trobe University;
  • Kementerian Sosial RI;
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI;
  • Kementerian Koperasi dan UKM RI;
  • Kementerian BUMN;
  • Kementerian Kesehatan;
  • Kementeraian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
  • Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia
Panitia penyelenggara adalah:
  • Disabled Care Community UMJ;
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta;
  • Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah;
  • Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah;
  • Australia Indonesia Disability Research and Advocacy Network - AIDRAN
Dalam kegiatan ini melahirkan sebuah deklarasi yaitu Deklarasi UMJ 2020 Membangun Sinergi dan Tahapan Layanan Disabilitas Muhammadiyah Yang Berkemajuan dan Berkelanjutan.

Ada 8 butiran rekomendasi yang dilahirkan dalam kegiatan ini, yaitu:
  1. Majelis DIKTI LITBANG akan Membentuk Asosiasi Unit Layanan Disabilitas di Pendidikan Dasar, Menengah Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Ibu Dokter Ferial Hadipoetro Pembina Disabeld Care Community Universitas Muhammadiyah Jakarta);
  2. Majelis DIKTI LITBANG akan Menjadikan Unit Layanan Disabilitas sebagai prasyarat menuju Akreditasi Lembaga Pendidikan di Muhammadiyah (Istiarsyah Iskandar, Kepala SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen, Aceh);
  3. Membentuk Tim yang akan mengawal tahapan, membuat panduan mewujudkan Unit Layanan Disabilitas Muhammadiyah dengan membentuk tim koordinasi dibawah koordinasi Majelis DIKTI LITBANG Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Bapak Hadianto - Pimpinan Panti Asuhan Tuna Netra Terpadu - Aisyiyah Ponorogo);
  4. Majelis dan Lembaga Muhammadiyah akan bersinergi menyambut Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2020 (Ibu Sukaesah - Pimpinan Panti Asuhan Disabilitas - Aisyiyah Guna Sholihah Tasikmalaya);
  5. Melaksanakan pemenuhan kuota bekeja 1% sebagai mana amanat Undang Undang Penyandang Disabilitas No 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas di Muhammadiyah dan mendorong Negara memenuhi kuota bekerja 2% untuk Penyandang Disabilitas (Arni Suwanti – Koordinator Divisi Advokasi Disabilitas Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah);
  6. Membangun database layanan Disabilitas Muhammadiyah di pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi Muhammadiyah bersama Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Aisyiyah dan Majelelis DIKTI LITBANG Muhammadiyah Aisyiyah (Teti Barokah Pimpinan Panti Asuhan Disabilitas - Aisyiyah Tasikmalaya);
  7. Menguatkan awareness dan mainstreaming isu disabilitas yang berkemajuan dan berkelanjutan kepada warga persyarikatan Muhammadiyah bersama Filantropi warga Muhammadiyah melalui Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah atau LAZISMU (Catur Sigit Nugroho Koordinator Divisi Pelatihan Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah), dan
  8. Majelis Ekonomi dan Kewirausahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Memetakan potensi disabilitas untuk di koneksikan dengan Jaringan Saudagar Muhammadiyah untuk menciptakan entrepreneur Disabilitas Muhammadiyah (Alfrida Hermawati Ketua Disabeld Care Community Universitas Muhammadiyah Jakarta)
– Bangsa Yang Besar Bangsa Yang Menghargai Jasa Pahlawannya – Ir. Soekarno

Post a Comment for "Membangun Layanan Disabilitas Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Berkelanjutan "