Neurofeedback untuk Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme

Neurofeedback untuk Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme
Sumber gambar: neurogrow.com

Sebuah artikel yang berjudul "The Treatment of Autism Spectrum Disorder With Auditory Neurofeedback: A Randomized Placebo Controlled Trial Using the Mente Autism Device" yang diteliti oleh Frederick R. Carrick, Guido Pagnacco, Ahmed Hankir, Mahera Abdulrahman, Rashid Zaman, Emily R. Kalambaheti, Derek A. Barton, Paul E. Link11 dan Elena Oggero, yang diterbutkan dalam sebuah jurnal Frontiers in neurology, 9, 537.

Arikel ini menerangkan bahwa anak-anak yang terkena gangguan spektrum autisme (ASD) sering mengalami gangguan interaksi sosial dan menunjukkan hambatan dalam komunikasi emosional, tampilan postur dan ekspresi wajah, dengan hubungan yang diakui antara mekanisme kontrol postural dan fungsi kognitif. Selain intervensi biomedis standar dan perawatan psikofarmakologis, ada peningkatan minat dalam penggunaan perawatan non-invasif alternatif seperti neurofeedback (NFB) yang berpotensi memodulasi aktivitas otak yang mengakibatkan modifikasi perilaku.

Penelitian ini melibatkan sebanyak 83 anak dengan ASD yang diacak menjadi kelompok aktif yang menerima NFB menggunakan perangkat Mente dan kelompok kontrol menggunakan perangkat Sham. Kedua kelompok menggunakan perangkat setiap pagi selama 45 menit selama 12 minggu percobaan di rumah tanpa intervensi klinis lainnya. Kuesioner ASD standar sebelum dan sesudah, qEEG dan posturografi digunakan untuk mengukur efektivitas pengobatan.

Hasil pelelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 34 subjek (17 Aktif dan 17 Kontrol) menyelesaikan penelitian. Perubahan yang signifikan secara statistik dan substantif ditemukan dalam beberapa ukuran hasil untuk subjek yang menerima pengobatan. Perubahan serupa tidak terdeteksi di grup Kontrol.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kursus singkat NFB selama 12 minggu menggunakan perangkat Mente Autism dapat menyebabkan perubahan signifikan pada aktivitas otak (qEEG), perilaku sensorimotor (posturografi), dan perilaku (kuesioner standar) pada anak-anak ASD.

Demikianlah yang dapat admin bagikan informasi terkait Neurofeedback untuk Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme. Semoga bermanfaat ya.

Artikel selengkapnya dapat dibaca atau didownload pada link https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fneur.2018.00537/full.

Carrick, F. R., Pagnacco, G., Hankir, A., Abdulrahman, M., Zaman, R., Kalambaheti, E. R., ... & Oggero, E. (2018). The treatment of autism Spectrum disorder with auditory Neurofeedback: a randomized placebo controlled trial using the Mente autism device. Frontiers in neurology, 9, 537.

Post a Comment for "Neurofeedback untuk Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme"