KAMI BERBEDA
Kami adalah putra putri semesta
Lahir dengan nyawa yang sama
Nyawa yang telah dianugerahkan Tuhan
Hanya saja kami tak memiliki apa yang engkau miliki
Kami berbeda
Mata kami tak dapat melihat indahnya senja
Telinga kami tak dapat mendengar indahnya nada
Lisan kami tak mampu bersuara
Tangan kami mati rasa
Kaki kami nyata tapi rasanya tak ada
Kami berbeda
Sehingga kami dibedakan
Namun Tuhan tidak pernah membedakan
Kami juga bernafas di bawah langit yang sama
Kami bersyukur atas apa yang kami punya
Tuhan menyayangi kami
Kami tidak melihat
Kami tidak mendengar
Kami tidak berbicara
Kami tidak berjalan
Kami berbeda
Sehingga kami dianggap tak ada
Kami dilihat sebagai kekurangan
Tapi Tuhan melihat kami memiliki kelebihan
Mata, telinga, mulut, tangan dan kaki kami tidaklah binasa
Oleh keburukan, kesombongan, kemunafikan
Kami dianggap tidak dapat merasakan kehidupan
Kami masih memiliki hati
Yang dapat melihat yang tak kau lihat
Yang dapat mendengar yang tak kau dengar
Yang dapat membaca yang tak lagi kau baca
Kami menghafal yang tak mampu kau hafal
Kami berbeda di matamu
Namun di mata-Nya kami tidaklah berbeda...
Lahir dengan nyawa yang sama
Nyawa yang telah dianugerahkan Tuhan
Hanya saja kami tak memiliki apa yang engkau miliki
Kami berbeda
Mata kami tak dapat melihat indahnya senja
Telinga kami tak dapat mendengar indahnya nada
Lisan kami tak mampu bersuara
Tangan kami mati rasa
Kaki kami nyata tapi rasanya tak ada
Kami berbeda
Sehingga kami dibedakan
Namun Tuhan tidak pernah membedakan
Kami juga bernafas di bawah langit yang sama
Kami bersyukur atas apa yang kami punya
Tuhan menyayangi kami
Kami tidak melihat
Kami tidak mendengar
Kami tidak berbicara
Kami tidak berjalan
Kami berbeda
Sehingga kami dianggap tak ada
Kami dilihat sebagai kekurangan
Tapi Tuhan melihat kami memiliki kelebihan
Mata, telinga, mulut, tangan dan kaki kami tidaklah binasa
Oleh keburukan, kesombongan, kemunafikan
Kami dianggap tidak dapat merasakan kehidupan
Kami masih memiliki hati
Yang dapat melihat yang tak kau lihat
Yang dapat mendengar yang tak kau dengar
Yang dapat membaca yang tak lagi kau baca
Kami menghafal yang tak mampu kau hafal
Kami berbeda di matamu
Namun di mata-Nya kami tidaklah berbeda...
Kabupaten Bireuen, 03 Desember 2023
Selamat Memperingati Hari Disabilitas Indonesia
Oleh : Muraz Riksi (Seniman Bisu)
Kunjungi blognya di sampahkata.com
Post a Comment for "Puisi untuk Disabilitas yang Menyentuh Hati"