Ada Apa dengan Anak Usia Transisi?


Ada Apa dengan Anak Usia Transisi?
Sumber gambar: sekolahparentingharum.com

Dalam Islam memang tidak ada masa transisi. Hanya ada masa anak dan masa dewasa. Kami sangat meyakininya. Hanya apakah anak akan menjadi auto dewasa? Kami yakin semua orang sepakat bahwa mustahil hal itu terjadi.

Tentu..

Ada pendidikan.

Ada pelatihan.

Ada pendampingan.

Ada pembekalan.

Dari orang tua ke anak.

Yang semuanya bermuara mengantarkan anak menjadi dewasa dengan sebenar-benar dewasa.

Baca juga: Perbedaan Gejala ADHD pada Anak Laki-Laki dan Perempuan

Proses pendidikan dan pendampingan oleh orang tua selama menyiapkan anak dari usia 11-19 tahunlah, yang kami maksudkan sebagai pendidikan usia transisi dimana anak sedang berpindah dari dunia anak menuju dunia dewasa. 

Bukan maksud untuk menciptakan tahap perkembangan baru namun ingin lebih menguatkan bahwa ada masa dimana ketika anak sudah baligh (pubertas) pun, orang tua wajib tetap hadir mendampingi anak.

Baca juga: 8 Teknik Mengajar untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Masa transisi ini masa kritis. Masa rentan menuai badai jika anak tidak mendapatkan pendampingan dari orang tua. Terlebih ketika anak ini memiliki luka batin karena abainya pengasuhan dan pendidikan dari orang tua. 

Anak BLAST (Boring, Lonely, Angry, Stress, Tired) adalah produk luka pengasuhan juga pengabaian pada anak, baik sebelum masa transisi atau ketika di saat masa transisi.

Ya, masa transisi masa dimana anak rentan tergelincir pada hal yang tidak bermanfaat juga maksiat. Karena setiap jiwa berpeluang tergelincir pada dosa dan maksiat, terlebih seorang anak di masa transisi. Kekuatan akal belum sepenuhnya matang, gejolak hawa nafsu juga godaan dari lingkungan pun begitu kuat.

Baca juga: Definisi Disabilitas Menurut Para Ahli

🍀 Pesan kami melalui buku Anger Management for Teen :

Pendampingan pada anak usia transisi adalah bentuk rasa kasih pada anak. Help them to help themselves. Agar ia bisa berdiri di kakinya sendiri, menapaki jalan hidup sesuai kehendak Ilahi.

Bukan hanya dewasa fisik, tapi matang mental.

Bukan hanya matang secara biologis, tapi matang secara psikologis.

Anger Management adalah pendidikan yang fokus membekali anak ilmu mengelola emosi. Lebih spesifik mengelola amarah, yang jika tidak dikelola maka energi besarnya akan sangat merusak.

Baca juga: Guru Terpilih untuk Anak Spesial dari Orang Tua Pilihan TUHAN

Ketika secara psikologis kita memahami ada masa transisi, semoga kita bisa memdampingi anak dengan penuh empati, less judgement.

Mereka yang sedang di masa anak usia transisi, butuh bimbingan untuk menemukan solusi dari orang dewasa.

Banyak solusi yang bisa dilakukan namun yakinlah salah satunya bukan dengan membiarkan.



Oleh : Dandi Birdy & Diah Mahmudah

Post a Comment for "Ada Apa dengan Anak Usia Transisi?"